STUDI KASUS DBD

Anamnesis
Alloanamnesis dari ibu dan bapak pasien, 29 Juli 2003
Identitas
-Nama penderita : An. A
-Jenis kelamin : Laki-laki
-Umur : 6 tahun
-Nama Ayah : Tn. M
Umur : 38 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pegawai Swasta
-Nama Ibu : Ny. R
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
-Hub. dg orangtua : Anak kandung
-Agama : Islam
-Suku : Jawa
-Alamat : Tanjung Senang, Bandar Lampung
Riwayat Penyakit

Keluhan utama : Badan mendadak panas terus menerus sejak 4 hari yang lalu
Keluhan tambahan : Nyeri kepala, nyeri perut menyeluruh, badan lemas, keluar
bintik – bintik kemerahan pada kulit punggung kedua tangan dan kaki.

Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan badan panas mendadak, bersifat terus menerus tanpa disertai menggigil dan tidak kejang sejak empat hari yang lalu, disertai dengan kepala terasa nyeri. Pasien sudah berobat ke dokter umum sejak hari pertama badan terasa panas, setelah dua hari berobat ternyata tidak ada perubahan, badannya masih terasa panas sampai muka dan badan terlihat kemerahan. Keluhan tersebut disertai dengan seluruh perut terasa nyeri, tanpa mual dan muntah, nafsu makan yang menurun dan badan lemas. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Setelah tiga hari badan panas, keesokan harinya tiba – tiba pada kulit tangan dan kaki pasien terlihat bintik – bintik kecil kemerahan. Pasien langsung dibawa ke RSAM oleh kedua orang tuanya.

Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya penderita tidak pernah menderita sakit seperti ini.

Riwayat Kehamilan
Selama hamil, ibu pasien rajin memeriksakan kehamilannya ke bidan terdekat dan tidak ada keluhan yang berarti.

Riwayat Persalinan
Ibu melahirkan di rumah bersalin ditolong bidan. Bayi lahir cukup bulan, spontan langsung menangis, dan tidak cacat, berat badan lahir 3800 gram, panjang badan 50 cm. Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga dan orang – orang sekitar tempat tinggal pasien tidak ada yang menderita sakit seperti ini.

Riwayat Makanan
Umur : 0 - 4 bulan : ASI
4 - 6 bulan : ASI + Bubur susu + Biskuit
6 - 12 bulan : ASI + Nasi tim + Buah + Biskuit
1 –2 tahun : ASI + Nasi Tim + Buah + Biskuit
> 2 tahun : Nasi biasa (Nasi + Lauk pauk)
Riwayat Imunisasi
B C G : 1 x, umur 2 bulan
D P T : 3 x, umur 2 – 3 – 4 bulan
Polio : 3 x, umur 2 – 3 – 4 bulan
Campak : 1 x, umur 9 bulan
Hepatitis : 3 x, 0 – 2 – 6 bulan
Pemeriksaan Fisik
Status Present
-Keadaan umum : Tampak sakit sedang
-Kesadaran : Compos mentis
-Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
-Nadi : 130 x / menit, reguler, teraba kuat dan cepat
-Suhu : 38,10 C
-Respirasi : 38 x / menit
-Berat badan : 16 kg
-Status gizi : Cukup
-Status mental : Pasien tampak gelisah
Status Generalis
Kelainan mukosa kulit / subkutan yang menyeluruh
-Ptekie :(+)
-Pucat :(-)
-Sianosis :(-)
-Ikterus : (-)
-Edema umum : (-)
-Turgor : Baik
-Lemak dibawah kulit : Cukup
-Pembesaran kelenjar generalisata : (-)
Kalenjar getah bening : (-)
Leher :Tidak teraba
Submandibula :Tidak teraba
Ketiak :Tidak teraba
Lipat paha :Tidak teraba
KEPALA
- Bentuk : Normal, bulat simetris
- Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut
- Kulit : Tidak ada kelainan
MUKA
- Mata : Kelopak mata tidak cekung, palpebra tidak oedem,
konjungtiva hiperemis, sklera anikterik, kornea jernih, pupil isokor, diameter 3 mm / 3 mm, reflek. cahaya (+/+).
- Telinga : Normal, simetris, liang telinga sempit, serumen (-)
- Hidung : Bentuk normal, septum tidak deviasi, sekret (+)
- Mulut : Bibir kering, bibir sianosis (-), lidah kotor, tidak hiperemis,
caries dentis (-), perdarahan gusi (-), faring tidak hiperemis
LEHER
- Bentuk : Simetris
- Trakhea : Di tengah
- KGB : Tidak membesar
- Kaku kuduk : (-)
THORAK
- Bentuk : Simetris
- Retraksi sela iga : (-)
PARU – PARU
ANTERIOR POSTERIOR
KIRI KANAN
Inspeksi Pergerakan nafas simetris
Kanan = Kiri Pergerakan nafas simetris
Kanan = Kiri
Palpasi Fremitus taktil kanan = kiri Fremitus taktil kanan = kiri
Perkusi Sonor pada seluruh lap. paru Sonor pada seluruh lap. paru
Auskultasi Suara nafas vesikuler
Ronkhi (-)
Wheezing (-) Suara nafas vesikuler
Ronkhi (-)
Wheezing (-)

JANTUNG
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba sela iga V garis midklavikula kiri
- Perkusi : Batas atas sela iga II garis parasternal kiri
Batas kanan sela iga IV garis sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis midklavikula kiri
- Auskultasi : Bunyi jantung I – II (+), murmur (-)

ABDOMEN
-Inspeksi : Tampak datar, simetris
-Palpasi : Supel, turgor baik, nyeri tekan di epigastrium dan hipogastrium kanan, hepar teraba 2/4 x 1/4, konsistensi lunak, permukaan rata, tepi sulit dinilai, lien tidak teraba
-Perkusi : Timpani, nyeri ketok (+)
-Auskultasi : Bising usus (+) normal

GENITALIA EXTERNA
- Kelamin laki-laki, tidak ada kelainan
EKSTREMITAS
- Superior : Akral dingin, rumple leed (+)
- Inferior : Akral dingin, refleks patologik (-)
Laboratorium
1.Darah Lengkap
-Hb :14,8 gr% (13,5 – 18)
-Ht :46 vol % (40 – 54)
-LED : 9 mm/Jam (0 – 10)
- Leukosit : 6200/mm³ (4500 – 10.700)
- Hitung jenis : Basofil = 0 (0 – 10)
Eosinofil = 0 (0 – 1)
Batang = 2 (1 – 3)
Segmen = 72 (50 – 70)
Limfosit = 23 (20 – 40)
Monosit = 3 (2 – 8)
- Trombosit : 120.000 / UL (159 – 400)
2. Urine
- Warna : Kuning jernih
- Protein : (-)
- Reduksi : (-)
- Epitel : (+)
- Bilirubin : (-)

R E S U M E

Anamnesa
- Seorang anak laki-laki, umur 6 tahun, berat badan 16 kg, datang dengan keluhan badan panas sejak 4 hari sebelum masuk RS.
- Badan panas tinggi mendadak, terus menerus, tidak menggigil, tidak ada keringat malam dan tidak kejang, dan kepala terasa nyeri.
- Pasien juga mengeluh perut terasa sakit menyeluruh, tanpa disertai mual dan muntah, nafsu makan menurun dan badan terasa lemas disertai dengan terlihatnya bintik – bintik merah pada kulit tangan dan kaki pasien.

Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
- Nadi : 130 x / menit, reguler, teraba kuat dan cepat
- Suhu : 38,10 C
- Respirasi : 38 x / menit
- Konjungtiva : Hiperemis
- Mulut : Bibir kering, sianosis (-), lidah kotor tidak hiperemis,
perdarahan gusi (-)
- Abdomen : Nyeri tekan epigastrium dan hipogastrium
Hepar teraba 2/4 x 1/4, konsistensi lunak, permukaan rata
Tepi sulit dinilai
Nyeri ketok (+)
- Ekstremitas : Superior : Akral dingin, rumple leed (+)
Inferior : Akral dingin, refleks patologik (-)




Laboratorium
1. Darah
- Hb : 14,8 gr %
- Ht : 46 vol %
- LED : 9 mm/Jam
- Leukosit : 6200/mm³
- Hitung jenis : 0/0/2/72/23/3
- Trombosit : 120.000 / UL
Diagnosa Kerja
Dengue Haemoragik Fever (DHF) Derajat II
Diagnosa Banding
- Typhoid fever
- Morbili
Penatalaksanaan
1. Tirah baring, selama masih demam
2. Diet bubur TKTP rendah serat, dianjurkan pemberian cairan elektrolit per oral (air putih, jus buah, sirop, susu)
3. IVFD Asering 5, xxx gtt/menit makro
4. Medikamentosa
- Kedacillin ( Sulbenisilina ) 500 mg / 8 jam / IV
- Isoprinosine 3 x 250 mg oral
- Acran ( Ranitidin ) ½ amp / 8 jam / IV
Prognosa
Dubia


Pemeriksaan Anjuran :
- Pemeriksaan ulang DL dan HB – Ht per 6 jam
- Widal Test
- Pemeriksaan foto thoraks AP Supine dan RLD (Right Lateral Decubitus)
- Pemeriksaan serologi (HI Test)
READ MORE - STUDI KASUS DBD

STUDI KASUS MALARIA

I. ANAMNESIS

Autoanamnesis & Alloanamnesis dari ibu pasien

Identitas

- Nama penderita : An. M

- Jenis kelamin : Perempuan

- Umur : 9 Tahun

- Nama Ayah : Tn. M

Umur : 46 tahun

Pekerjaan : PNS

Pendidikan : S-1

- Nama Ibu : Ny. S

Umur : 42 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SLTA

- Hub. dg orangtua : Anak kandung

- Agama : Islam

- Suku : Jawa

- Alamat : Bataranila, Natar, Lampung Selatan


Riwayat Penyakit

Keluhan utama : Badan panas sejak 6 hari lalu

Keluhan tambahan : Mual, muntah dan menggigil

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan badan panas sejak 6 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Sifat panas badan tidak dipengaruhi oleh waktu, datangnya hilang timbul dan tidak mendadak. Sebelum panas tinggi, badan pasien terasa dingin sehingga terlihat menggigil. Beberapa saat setelah panas berkurang keluar keringat dingin. Setelah berkeringat dirasakan oleh ibu pasien, badan kembali seperti biasa . Keluhan panas badan tidak disertai kejang maupun penurunan kesadaran.

Dua hari sebelum masuk rumah sakit pasien juga mengeluh bahwa perutnya terasa mual dan terkadang muntah sehabis makan, warna sama dengan makanan, darah tidak ada,jumlah muntah sedikit.

Pasien mengatakan tidak pernah mimisan maupun timbul bercak-bercak kemerahan pada kulitnya, juga tidak pernah batuk atau sesak nafas. Selama sakit, nafsu makan pasien berkurang namun tidak ada penurunan berat badan yang berarti.

Tiga hari sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien dibawa oleh ibunya pergi berobat ke dokter dan diberi obat. Setelah mendapat obat, panas juga tidak kunjung reda melainkan hilang timbul. BAB dan BAK lancar tidak ada keluhan.

± 2 minggu sebelum adanya keluhan diatas, pasien sempat bepergian ke daerah pantai Lempasing bersama guru dan teman-temannya.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien sebelumnya tidak pernah menderita penyakit seperti ini

Riwayat Penyakit Keluarga


Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti ini.

Riwayat Kehamilan

Ibu pasien teratur memeriksakan kehamilannya ke bidan namun tidak ada keluhan yang berarti selama kehamilannya. Bayi lahir cukup bulan, spontan, langsung menangis. Berat badan lahir 3200 gram. Panjang 51 cm. Pasien anak ketiga dari 3 bersaudara.


Riwayat Makanan

Umur : 0 - 4 bulan : ASI.

4 - 6 bulan : ASI + Bubur Susu + Buah/Biskuit

6 - 12 bulan : ASI + Biskuit + Nasi tim + Buah

1 - 2 tahun : ASI + Nasi tim + Buah + Biskuit

> 2 tahun : Makanan biasa mengikuti menu keluarga

Riwayat Imunisasi

B C G : 1x, umur 2 bulan

Polio : 3x, umur 2, 3, 4 bulan

D P T : 3x, umur 2, 3, 4 bulan

Campak : 1x, umur 9 bulan

Hepatitis : 3x, umur 0, 1, 6 bulan


II. PEMERIKSAAN FISIK

Status Present

- Keadaan umum : Tampak sakit sedang

- Kesadaran : Compos mentis

- Tekanan Darah : 110/70 mmHg

- Nadi : 98 x/menit, kualitas cukup, isi penuh.

- Respirasi : 28 x/menit

- Suhu : 38,5 ÂșC

- BB : 25 kg

- Status gizi : Cukup

Status Generalis

1. Kelainan mukosa kulit/subkutan yang menyeluruh

- Pucat : (-)

- Sianosis : (-)

- Ikterus : (-)

- Perdarahan : (-)

- Oedem umum : (-)

- Turgor : Cukup

- Lemak bawah kulit : Cukup

- Pembesaran kelenjar getah bening generalisata : (-)

KEPALA

- Bentuk : Bulat, simetris

- Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut

- Kulit : Tidak ada kelainan

- Mata : palpebra tidak cekung, konjungtiva ananemis, sklera tidak

ikterik, refleks cahaya (+/+).

- Telinga : Bentuk normal, simetris, liang lapang, serumen (-/-)

- Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-), pernafasan cuping hidung

(-), sekret (-)

- Mulut : Bibir kering (+), sianosis (-), lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis

LEHER

- Bentuk : Simetris

- Trakhea : Di tengah

- KGB : Tidak membesar

- Kaku kuduk : (-)

THORAKS

- Inspeksi : Bentuk simetris, retraksi sela iga (-), Tidak ada kelainan

PARU

ANTERIOR

POSTERIOR

KIRI

KANAN

KIRI

KANAN

Inspeksi

Pergerakan pernafasan simetris

Pergerakan pernafasan simetris

Pergerakan pernafasan simetris

Pergerakan pernafasan simetris

Palpasi

Fremitus taktil = kanan

Fremitus taktil = kiri

Fremitus taktil = kanan

Fremitus taktil = kiri

Perkusi

Sonor

Sonor

Sonor

Sonor

Auskultasi

Suara nafas vesikuler

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

Suara nafas vesikuler

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

Suara nafas vesikuler

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

Suara nafas vesikuler

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

JANTUNG

- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

teraba sela iga IV garis midklavikula sinistra

- Perkusi : Batas atas sela iga II garis parasternal sinistra

Batas jantung kanan sela iga V garis parasternal dextra

Batas jantung kiri sela iga IV garis midklavikula sinistra

- Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, murmur (-)

ABDOMEN

- Inspeksi : Datar, simetris

- Palpasi : Supel, turgor cukup,

Hepar teraba membesar, ukuran 1/3 X 1/3, konsistensi kenyal

permukaan rata, tepi tajam. Lien teraba Schuffner II.

- Perkusi : Timpani

- Auskultasi : Bising usus (+) normal

GENITALIA EXTERNA

- Kelamin : Perempuan, tidak ada kelainan

EKSTREMITAS

- Superior : Oedem (-/-), pucat (-), akral dingin (-), Rumple Leed (-)

- Inferior : Oedem (-/-), pucat (-), akral dingin (-)

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Darah Rutin

- Hb : 10 gr% ( 11 – 13,5 gr% )

- Ht : 32 % ( 40 - 54 %)

- LED : 12 mm/jam ( 0 – 15 mm/jam )

- Leukosit : 5400/ul ( 4.500 - 10.700 )

- Diff. count : 0/0/0/70/25/5

2. Urine

- Warna : Kuning

- Bau : Amonia

- Reduksi : (-)

- Protein : (-)


RESUME

I. Anamnesis

- Seorang anak perempuan, umur 9 tahun, berat badan 25 kg, datang dengan keluhan badan panas sejak 6 hari yang lalu disertai dengan mual dan muntah.

- Keluhan panas datangnya hilang timbul . Panas disertai dengan keluhan menggigil,setelah panas berkurang keluar keringat dingin . Keluhan panas tidak disertai kejang dan penurunan kesadaran.

- Pasien tidak pernah mengeluh mimisan dan bercak kemerahan di kulit.

- Selama sakit nafsu makan pasien berkurang namun tidak ada penurunan berat badan yang berarti.

- Pasien sempat bepergian ke daerah pantai Lempasing

II. Pemeriksaan Fisik

Status Present

- Keadaan umum : Tampak sakit sedang

- Kesadaran : Compos mentis

- Tekanan Darah : 110/70 mmHg

- Nadi : 98 x/menit, kualitas cukup, isi penuh.

- Respirasi : 28 x/menit

- Suhu : 38,5 ÂșC

- BB : 25 kg

- Status gizi : Cukup


Status Generalis

- Mata : Konjungtiva ananemis

- Thoraks : Cor dan pulmo dalam batas normal

- Abdomen

Palpasi :Hepar teraba membesar, ukuran 1/3 X 1/3, konsistensi kenyal, permukaan rata, tepi tajam. Lien teraba Schuffner II.

- Ekstremitas : superior : Rumple leed (-)

- Genitalia : Perempuan, tidak ada kelainan

III. Laboratorium

1. Darah Rutin

- Hb : 10 gr%

- Ht : 32 %

- LED : 12 mm/jam

- Leukosit : 5400/mm³

- Diff. count : 0/0/0/70/25/5

2. Urin dalam batas normal

IV. Diagnosis Kerja

Observasi febris e.c suspect malaria

V. Diagnosa Banding

v DHF

v Thyphoid fever


VI. Penatalaksanaan

1. Tirah baring

2. Diet Makanan Lunak

- Protein : 50 gr/hari

- Kalori : 2500 Kkal/hari

3. IVFD RL 16 tts/menit (makrodrip)

4. Medikamentosa

- Antipiretika : Paracetamol 250 mg 3 X 1/2 tab (kalau panas)


VII. Pemeriksaan anjuran

1. Cek malaria

2. Widal Test

3. Cek Hb, Ht, Trombosit serial

VIII. Prognosa

- Quo ad Vitam : dubia ad bonam

- Quo ad Functionam : dubia ad bonam

- Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

READ MORE - STUDI KASUS MALARIA