I. ANAMNESIS
Alloanamnesis dari ibu pasien
Identitas
- Nama penderita : An. Fa
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Umur : 4 tahun
- Nama Ayah : Tn.J
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SD
- Nama Ibu : Ny.M
Umur : 32 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
- Hub. dg orangtua : Anak kandung
- Agama : Islam
- Suku : Jawa
- Alamat :
Riwayat Penyakit
Keluhan utama : Bengkak-bengkak pada kaki,tangan & wajah
Keluhan tambahan : Mata berat ketika pagi, BAK sedikit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan bengkak pada kaki, tangan & wajah sejak 1 minggu yang lalu.Awalnya bengkak pada wajah ± 2 bulan yang lalu, dirasakan timbulnya pada pagi hari setelah bangun tidur, disertai mata yang berat.setelah siang hari bengkak mulai berkurang.± 1 bulan berikutnya bengkak mulai dirasa pada kakinya terutama pada siang hari.± 2 minggu kemudian bengkak mulai timbul di tangan, bengkak mulai menetap.Bengkak tidak disertai demam, sesak napas, mudah lelah, & os dapat tidur memakai satu bantal.
Sebelumnya os sering batuk sejak umur 5 bulan, tanpa disertai darah, tidak berat, sembuh bila berobat ke dokter & tidak pernah mendapat pengobatan yang lama. Os sering minum jamu-jamuan gendong sejak usia 3 tahun, berupa jamu beras kencur, tidak ada riwayat memakai obat-obatan secara rutin, tidak pernah ada riwayat alergi, tidak pernah timbul bercak kemerahan pada kedua pipi & tidak pernah sakit kuning.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini
Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
Riwayat Kehamilan
Ibu pasien sering memeriksakan kehamilannya ke bidan,dan dikatakan bahwa pasien memiliki anak kembar pada kehamilan ke-3.Anak kembar yang ke-1 (os) lahir dibidan, spontan, langsung menangis, 2200 gr, 43 cm. Anak kembar ke-2 lahir di RSAM karena lahirnya lama, spontan, langsung menangis, 2400 gr, 41 cm.
Riwayat Makanan
Umur : 0 - 4 bulan : ASI
4 - 6 bulan : ASI + Bubur Susu + Buah/Biskuit
6 – 12 bulan : ASI + Biskuit + Nasi tim + Buah
1 - 2 tahun : ASI + Nasi tim + Buah + Biskuit
> 2 tahun : ASI + Nasi biasa (nasi + lauk pauk)
Riwayat Imunisasi
B C G : 1x, umur 1 bulan
Polio : 3x, umur 2,3,4 bulan
D P T : 3x, umur 2,3,4 bulan
Campak : 1x, umur 9 bulan
II. PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Kompos Mentis
- Nadi : 120x/menit
- Respirasi : 40 x/menit
- Suhu : 37,3 ºC
- BB : 11 kg
- TB : 95 cm
- Ling.LA : 6 cm
- Status gizi : kurang
Status Generalis
1. Kelainan mukosa kulit/subkutan yang menyeluruh
- Pucat : (-)
- Sianosis : (-)
- Ikterus : (-)
- Perdarahan : (-)
- Oedem umum : (+)
- Turgor : Cukup
- Pembesaran KGB generalisata : (-)
KEPALA
- Bentuk : Bulat, simetris
- Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut, pertumbuhan merata
- Muka : Oedem (+)
- Kulit : Tidak ada kelainan
- Mata : Palpebra Oedem (+/+), konjungtiva ananemis, sclera anikterik, kornea jernih, lensa jernih, refleks cahaya (+/+)
- Telinga : Bentuk normal, simetris, liang lapang, serumen (-/-)
- Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-), pernafasan cuping hidung
(-), sekret (-)
- Mulut : Bibir tidak kering, sianosis (-), lidah tidak kotor, tidak hiperemis, faring tidak hiperemis, tonsil T₁-T₁
tenang
LEHER
- Bentuk : Simetris
- Trakhea : Di tengah
- KGB : Tidak membesar
- JVP : Tidak meningkat (R + 1)
THORAKS
- Inspeksi : Bentuk simetris, retraksi sela iga (-), Tidak ada kelainan
PARU
| ANTERIOR | POSTERIOR | ||
| KIRI | KANAN | KIRI | KANAN |
Inspeksi | Pergerakan pernafasan simetris | Pergerakan pernafasan simetris | Pergerakan pernafasan simetris | Pergerakan pernafasan simetris |
Palpasi | Fremitus taktil = kanan | Fremitus taktil = kiri | Fremitus taktil = kanan | Fremitus taktil = kiri |
Perkusi | Sonor | Sonor | Sonor | Sonor |
Auskultasi | Suara nafas vesikuler Ronkhi (-) Wheezing (-) | Suara nafas vesikuler Ronkhi (-) Wheezing (-) | Suara nafas vesikuler Ronkhi (-) Wheezing (-) | Suara nafas vesikuler Ronkhi (-) Wheezing (-) |
JANTUNG
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V linea mid klavikula sinistra
- Perkusi : Batas atas sela iga II linea parasternal sinistra
Batas jantung kanan sela iga V linea parasternal dextra
Batas jantung kiri sela iga V linea midklavikula sinistra
- Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, murmur (-)
ABDOMEN
- Inspeksi : Datar, simetris
- Palpasi : Nyeri tekan abdomen (-), Hepar & lien tak teraba, undulasi (-)
- Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-), Nyeri (-)
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
GENITALIA EXTERNA
- Kelamin : Laki-laki, tidak ada kelainan, Skrotum oedem (-/-)
EKSTREMITAS
- Superior : Oedem (+/+),sianosis (-)
- Inferior : Oedem (+/+),sianosis (-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah Rutin
- Hb : 11 gr%
- Leukosit : 11.000/ul
- LED : 30 mm/jam
- Diff count : 0/0/2/51/43/4
2. Urine
- Warna : Kuning muda keruh
- Protein : (++++)
- Reduksi : (-)
- Bilirubin : (-)
- Sedimen : Leukosit : 1-2/LPB
Eritrosit : 1-2/LPB
Epitel : (-)
Silinder : (-)
R E S U M E
I. Anamnesis
- Anak laki-laki, 4 tahun, BB 11 kg,datang dengan keluhan bengkak pada kaki,tangan & wajah sejak 1 minggu yang lalu.
- Bengkak awalnya pada wajah, disertai mata yang berat setelah bangun tidur.
- Tidak pernah sesak napas & dapat tidur dengan 1 bantal
- BAK-nya sedikit, ± 3x sehari, ± ¼ gelas kecil & berwarna kuning muda.
- Os sering minum jamu-jamuan gendong, berupa jamu beras kencur.
- Tidak ada riwayat memakai obat-obatan rutin, tidak pernah ada riwayat alergi, tidak pernah timbul bercak kemerahan pada kedua pipi & tidak pernah sakit kuning.
II. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Kompos Mentis
- Nadi : 120 x/menit
- Respirasi : 40 x/menit
- Suhu : 37,1 ºC
- BB : 11 kg
- TB : 95 cm
- Ling.LA : 6 cm
- Status gizi : kurang
Status Generalis
- Muka : Oedem (+)
- Mata : Palpebra Oedem (+/+), konjungtiva ananemis.
- Thoraks : Cor dan Pulmo dalam batas normal
- Abdomen : Tidak ada kelainan.
- Genitalia : Dalam Batas Normal
- Ekstremitas :
Inferior : Oedem (+/+)
III. Laboratorium
1. Darah :
- Hb : 11 gr %
- Leukosit : 11.000/ul
- LED : 30 mm/jam
- Diff count : 0/0/2/51/43/4
2. Urine
- Warna : Kuning muda, keruh
- Protein : (++++)
- Reduksi : (-)
- Bilirubin : (-)
- Sedimen : Leukosit : 1-2/LPB
Eritrosit : 1-2/LPB
Epitel : (-)
Silinder : (-)
IV. Diagnosis Kerja
Susp.Sindrom Nefrotik
V. Diagnosis Banding
1. GNA
2. Decompensatio cordis dekstra
3. Sirosis hepatis
4. Kwashiorkor
VI. Penatalaksanaan
1. Tirah baring
2. Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr)
3. Medikamentosa
Inj. Ampicillin 250 mg/6jam
Furosemid 1x 10 mg
Prednison 3 x 1 tablet
VII. Anjuran Pemeriksaan
- Urin lengkap, darah lengkap
- Albumin/Globulin
- Ureum/Creatinin
- Profil lipid (kolesterol total, kol.HDL, kol.LDL)
- Biopsi ginjal
VIII. Prognosis
Dubia ad bonam
FOLLOW UP
TANGGAL | 30 – 11– 2004 | 01–12– 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | + + | + + |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - TD (mmHg) - Nadi - Pernafasan - Suhu(0C) | 110/60 100x/menit 40x/menit 37,2 | 110/60 120x/menit 60x/menit 36,5 |
INPUT OUTPUT | ±500 cc ±300 cc | ±600 cc ±300 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB (Kg) |
+ + + + 11 | + + + + 12 |
Labotatorium : - Urin lengkap - Kimia darah - Protein urin | Lihat table 1 U/C = 21/0,8 (mg/dl) Kolesterol tot = 475 mg/dl Protein tot = 4,8 g/dl Alb/glob = 2/2,8 (g/dl) (+4) | _ (+4) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + + + - | + + + + - |
TANGGAL | 02 – 12 – 2004 | 03– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | + + | + + |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - TD(mmHg) - Nadi - Pernafasan - Suhu (0C) | 110/60 120x/menit 60x/menit 36,4 | 100/50 100x/menit 60x/menit 36,5 |
INPUT OUTPUT | ±700 cc ±500 cc | ±700 cc ±700 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB (Kg) | + + + + 12 | + + + + 12 |
Protein Urin | (+4) | (+4) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + + |
TANGGAL | 04 – 12 – 2004 | 05– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | + -(mulai banyak) | + -(mulai banyak) |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - TD (mmHg) - Nadi - Pernafasan - Suhu | 100/60 100x/menit 60x/menit 36,5 | 100/60 96x/menit 40x/menit 36,3 |
INPUT OUTPUT | ±1000 cc ±700 cc | ±1000 cc ±700 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB | + + + + 12 | + + + + 12 |
Protein Urin | (+4) | (+4) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + + |
TANGGAL | 06 – 12 – 2004 | 07– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | + -(banyak) | + -(banyak) |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - Nadi - Pernafasan - Suhu | 100x/menit 32x/menit 36 | 100x/menit 32x/menit 36,2 |
INPUT OUTPUT | ±1200 cc ±800 cc | ±1200 cc ±1000 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB | + + + + 12 | + + + + 12 |
Protein Urin | (+4) | (+4) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + + |
TANGGAL | 08 – 12 – 2004 | 09– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | berkurang -(banyak) | berkurang -(banyak) |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - Nadi - Pernafasan - Suhu | 96x/menit 32x/menit 36 | 100x/menit 30x/menit 36,4 |
INPUT OUTPUT | ±1500 cc ±1000 cc | ±1200 cc ±1000 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB | +(berkurang) +(berkurang) +(berkurang) +(berkurang) 12 | +(berkurang) +(berkurang) +(berkurang) +(berkurang) 12 |
Laboratorium : | - | Lihat table 3 |
Protein Urin | (+3) | (-) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + + |
TANGGAL | 10 – 12 – 2004 | 11– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | berkurang -(Banyak) | berkurang -(Banyak) |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - Nadi - Pernafasan - Suhu | 96x/menit 34x/menit 36,2 | 96x/menit 28x/menit 36 |
INPUT OUTPUT | ±1000 cc ±1000 cc | ±1000 cc ±1100 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB | +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) 12 | +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) 12 |
Laboratorium : | - | Lihat table 4 |
Protein Urin | (+1) | (-) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + + |
TANGGAL | 12 – 12 – 2004 | 13– 12 - 2004 |
Keluhan: - Bengkak pd wajah,kaki & tangan. - BAK sedikit | - -(Banyak) | - -(Banyak) |
Keadaan Umum | Tampak Sakit Sedang | Tampak Sakit Sedang |
Kesadaran | Compos Mentis | Compos Mentis |
Vital Sign: - Nadi - Pernafasan - Suhu | 96x/menit 28x/menit 36,5 | 100x/menit 24x/menit 36,2 |
INPUT OUTPUT | ±1000 cc ±1500 cc | ±1300 cc ±1500 cc |
Pemeriksaan Fisik : - Muka Oedem - Palpebra Oedem - Ekstremitas Inferior - BB | +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) +(sedikit) 11 | - - - - 11 |
Protein Urin | (-) | (-) |
Therapi: - Tirah baring - Diet rendah garam( ± 2 gr/hr), cukup protein (22 gr/hr) - Inj. Ampicillin 250 mg/6jam - Prednison 3x1 - Furosemid 1x10mg | + + - + + | + + - + - |
- Cukup beristirahat, makan makanan yang cukup protein (2 gr/kgbb/hr atau 22 gr/hr)
- Prednison 3 x 1 tab sampai 2 minggu, kemudian kontrol ke puskesmas untuk melanjutkan tapering off prednison selama 4 minggu ( 2/3 dosis total,selang 1 hari= 2 x 1 tab/48 jam)
IX. Diagnosis akhir
0 comments:
Post a Comment