Showing posts with label Pendidikan Managemen. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan Managemen. Show all posts

KEPEMIMPINAN


Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat ataupun jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, bagi lingkungan pelerjaan, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.

Kepemimpinan adalah sebuah keputusan yang merupakan hasil proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang.

Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang.

Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakan mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.

Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out)

Seringkali seorang pemimpin sejati tidak dikenal atau dihargai keberadaannya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan mengatakan bahwa merekalah yang melakukannya sendiri.

Konsep pemikiran seperti ini adalah sesuatu yang baru dan mungkin tidak bisa diterima oleh para pemimpin konvensional yang justru mengharapkan penghormatan dan pujian (honor and praise) dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji atau dikulkuskan, seorang pemimpin akan semakin tinggi hati dan lupa diri. Justru kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati.

Pelajaran mengenai kerendahan hati dan kepemimpinan sejati dapat kita peroleh dari kisah hidup Nelson Mandela. Seorang pemimpin besar Afrika Selatan yang membawa bangsanya dari negara yang rasialis, menjadi negara yang demokratis dan merdeka.

Seperti yang dikatakan oleh penulis buku terkenal, Kenneth Blancjhard, bahwa ”Kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya”

Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seseorang pemimpin sejati. Tanpa perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas yang kokoh daya tahn menghadapi kesulitan dan tantangan, dan visi serta misi yang jelas, seseoreang tidak akan pernah menjadi pemimpin sejati

” The only way that I can keep leading is to keep growing. The day I stop growing, somebody else takes the leadership baton. That is the way it always it.”
(Jhon Maxwell)

Leadership : To move people to a common goal
Kepemimpinan : Menggerakan orang untuk sesuatu tujuan yang disepakati bersama

Ada 10 gaya kepemimpinan yang diperkenalkan oleh para pakar :
1.Autocratic leadership (kepemimpinan yang otoriter)
2.Bureaucratic leadership (kepemimpinan yang birokratis)
3.Charismatic leadership (kepemimpinan yang karismatis)
4.Democratic or participative leadership (kepemimpinan yang demokratis/partisipatif)
5.Laissez-faire leadership (kepemimpinan yang delegatif)
6.People or relations oriented leadership (kepemimpinan yang berorientasi kepada orang atau memelihara hubungan baik)
7.Servant leadership (kepemimpinan yang melayani)
8.Task or goal oriented leadership (kepemimpinan yang berorientasi pada target)
9.Transactional leadership (kepemimpinan yang berorientasi pada transaksi)
10.Transformational leadership (kepemimpinan yang transformasional)
READ MORE - KEPEMIMPINAN

FILOSOFI SEBUAH SEL TUBUH TENTANG ORGANISASI



Organisasi menurut kamus bahasa indonesia adalah susunan, aturan dan perkumpulan dari kelompok orang tertentu dengan dasar ideologi yang sama. Organisasi merupakan tempat yang memediasi maturasi kemampuan personal dalam memanagerial sesuatu. Dengan berorganisasi seseorang biasanya tahan terhadap stressor yang akan terjadi dimanapun karena telah disediakan berbagai macam pengalaman yang diraih dari sebuah permasalahan yang harus dieradikasi dan dilakuakan penatalaksanan secara komprehensif dan terpadu guna mendapatkan hasil yang optimal.

Organisasi kerap dengan yang namanya keteraturan, keterpaduan dan keserasian mulai dari pembagian tugas dan fungsi hingga aplikasi pengejawantahan tugas dan fungsi tersebut. Fungsi managemen seperti ini lah dinamakan keidealisan untuk berorganisasi. Dimana adanya koordinasi yang menyeluruh, komunikasi yang efektif dan kesinergisan dalam bertindak itulah modal dasar bagi kita untuk membuat hal yang terbaik.

Pernahkah kita menyadari bahwa organisasi yang mahasempurna itu berada dekat dengan kita. Berada dalam tubuh kita. Kita harus sama-sama menginsyafi bahwa tubuh kita merupakan sebuah organisasi. Organisasi yang tersusun dari kesatuan-kesatuan fungsi yang berbeda dan berintegrasi dalam keterpaduan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai. Jauh dari organisasi besar tersebut kini kita harus memandang secara mikroskop keadaan tubuh kita. Tubuh kita terdiri dari satuan unit-unti kecil yang bernama sel. Sel inilah mahakarya sempurna yang Alloh ciptakan untuk kita agar kita berfikir. Mahakarya sempurna itu seharusnya menjadi bahan refleksi untuk kita bersama agar kita dapat menyerahkan diri atas kuasaNya.

Sel kita sangat sempurna yang Alloh SWT ciptakan. Dan Alloh SWT memberikan tuntunan kepada kita untuk berorganisasi selayaknya sebuah sel. Sel memeiliki perangkat-perangkat yang kita sebut organel. Yakni inti sel, mitokondria, ribosom, badan golgi, lisosom, membran sel, sentriol dan lain sebagainya. Orgenel-organel tersebut memiliki fungsi masing-masing. Selayaknya sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai bidang mengurusi tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini memiliki kemiripan dengan organisasi sel. Sel akan dipimpin oleh sebuah inti sel. Inti sel ini akan mengkomandoi kemanakan tujuan sel ini. ketika sel ingin menghasilkan sebuah hormon, maka masing-masing bagian mempunyai peranan. Sebagai contohnya apabila kita membutuhkan insulin ketika tubuh kita berada dalam kondisi hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). Inti sel yang tersusun dari DNA akan memberikan sinyal seorang pemimpin dengan menghasilkan suatu pembawa pesan yakni mRNA. mRNA ini akan keluar dari inti sel yang akan menuju ribosom untuk dapat menyalurkan informasinya. Didalam ribosom dimulailah proses pencetakan bahan-bahan yang yang akan dijadikan dasar panyusunan hormon. Setelah diproses dalam ribosom hasilnya akan disempurnakan melewati badan golgi dengan penambahan beberapa gugus sehingga menghasilkan bahan yang siap pakai. Setelah itu, hormon tersebut akan di keluarkan melalui membran sel. Akhirnya hormon tersebut dapat dipakai. Untuk dapat beraktifitas, sebuah sel harus mendapatkan suplai energi yang dihasilkan oleh mitokondria. Mitokondria akan mempersiapkan bahan makanan ketika sel ini lelah. Begitu indah koordinasi yang dilakukan oleh sel sehingga dengan kemampuan berfikir manusia saja tidak lah cukup untuk menembus segala kekuasaan ciptaan Alloh.

Kini kita harus memberikan perspektif organisasi melalui sebuah sel. Organisasi yang mapan, adalah organisasi yang seideal sel tubuh kita bekerja dimana koordinasi dan kesinergisan bekerja dalam melakukan sesuatu menurut fungsi dan peranannya merupakan modal dasar dalam bertindak. Disini kita dapat menganalogikan seorang pemimpin adalah inti sel yang akan mengkomandoi segala aktivitas yang ada di dalam sel. Membran sel bertindak selaku hubungan organisasi yang akan menjadi filter arus informasi yang ingin masuk dan keluar. Ribosom sebagai Pengembangan Sumber Daya Manusia yang mampu menyiapkan orang-orang terampil dalam melakukan tugasnya. Mitokondria akan menjadi sebuah Pendidikan dan Penelitian sebuah organisasi yang siap menjadi pembaharu ketika kita lemah. Sentriol akan berfungsi sebagai unit pengembangan yang akan mengontrol mitosis sel. Badan Golgi akan menjadi bagian yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Organisasi sel ini begitu sempurna yang diciptakan oleh Alloh untuk kita sama-sama mempelajarinya lebih jauh. Terkadang kita terlalu apatis dan skeptis terhadap apa-apa yang ada dalam tubuh kita. Padahal apabila dicerdasi lagi lebih lanjut akan memberiakan kontribusi yang sangat signifikan dalam memberikan masukan-masukan ke dalam hidup kita. Terus belajar, mengamati apa-apa yang ada di sekitar kita sehingga kita akan menjadi orang-orang terbaik di muka bumi ini. karena orang yang berilmu akan ditinggikan beberapa derajat. Itu janji Alloh SWT. Renungkan lah...
READ MORE - FILOSOFI SEBUAH SEL TUBUH TENTANG ORGANISASI