Showing posts with label Teori Aplikasi. Show all posts
Showing posts with label Teori Aplikasi. Show all posts

AL-QUR'AN TENTANG PENYAKIT HATI


90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sangat original di turunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Quran sekarang banyak digunakan sebagai bahan referensi penggalian ilmu pengetahuan. Banyak sekali ilmu yang belum terpikir tetapi Al-Qur’an sudah mencakupi pengetahuan yang melebihi kemampuan penalaran manusia.

Terkutip pada penggalan Surat Al-Maidah Ayat 90-91 yang menjelaskan bahwa khamar dan berjudi sangat diharamkan oleh Allah SWT memang benar sekali adanya. Kita memfokuskan diri pada Khamar (minuman keras) yang merupakan salah satu bahan yang sangat toksik pada tubuh manusia. Khamar termasuk alcohol dan sebagainya dilarang untuk dikonsumsi dikarenakan efeknya pada tubuh yang sangat tidak kondusif bagi kesehatan. Alkohol dalam dosis tinggi akan meningkatkan resiko terkenanya penyakit terutama penyakit hati.

Alkohol bersifat hepatotoksik apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Nekrosis hati pada stadium dini merupakan salah satu efek penggunaan alcohol yang kemudian akan berlanjut menjadi pengerasan hati (sirosis hepatis). Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit yang menyababkan tidak sedikit penderitanya akan meninggal dunia. Gejala klinis sirosis hepatis yakni muntah darah, BAB darah, dan akan tampak caput medusa di daerah abdomen.

Selain itu pula apabila sudah terjadi sirosis hepatis maka hepar tidak akan beraktivitas sesuai dengan fungsinya yang disebut gagal hati. Kalau sudah gagal hati maka protein-protein plasma tidak akan dibentuk dan proses metabolisme akhir dari berbagai zat tubuh tidak terjadi. Toksisitas dalam tubuh terjadi akibat akumulasi zat tubuh yang seharusnya dieleminasi dalam hati.

Kanker hati adalah stadium akhir dari keganasan yang terjadi. Sebagian besar penyakit sirosis hepatis akan berlanjut pada karsinoma hepatoselular yang merupakan kanker ganas. Apabila penderita sudah sampai pada stadium ini hampir dipastikan penderita dalam waktu dekat akan kembali pada Allah SWT.

Pengharaman meminum khamar yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an sangat sesuai dengan teori kedokteran padahal pada zaman Rasulullah ilmu pengetahuan tidak terlalu berkembang begitu pesat. Oleh karena itu tidak ada alasan lagi untuk kita jauh dari Al-Qura’an, untuk tidak mempelajari Al-Qur’an dan tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita. Subhanallah.
READ MORE - AL-QUR'AN TENTANG PENYAKIT HATI

MENGAPA MAKAN TIDAK BOLEH BERBICARA ?


Biasanya orang tua kita akan menyalahkan kita apabila kita makan sambil berbicara. Kenapa hal itu bisa terjadi. Menurut hadist yang diriwayatkan bahwa, orang yang sedang makan di larang sambil berbicara. Mengapa demikian? Untuk menjawab hal tersebut kita harus menggunakan sesuatu yang ilmiah sehingga keabsahannya dapat diterima oleh logika berfikir kita.

Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu anatomi saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Saluran pernafasan dan saluran pencernaan manusia memiliki sebuah saluran yang sama yang bermula dari mulut hingga ke faring. Lalu dari faring tersebut lah akan memiliki pintu-pintu untuk masuk ke saluran pernafasan ataukah ke dalam saluran pencernaan. Laring terdiri atas 3 bagian yakni orofaring (mulut-faring), nasofaring (hidung-faring) dan laringofaring (pita suara-faring). Ketiga bagian tersebut bekerja dengan kondisi koordinasi yang sangat rapi. Ketika bernafas epiglotis yang berada dalam saluran laringofaring membuka. Yang akan membuka saluran nafas sehingga oksigen dapat masuk ke dalam paru-paru.

Ketika kita makan, kondisi faring mengalami beberapa perubahan yakni nasofaring akan menutup yang tidak akan memungkinkan makanan terjadi refluks ke dalam hidung dan akan terjadi penutupan epiglotis sehingga makanan bisa melewatinya tanpa masuk ke saluran pernafasan. Makanan langsung menuju esofagus (kerongkongan). Sehingga paru-paru kita aman.

Cobalah kita mencoba makan sambil berbicara. Pastinya kita akan tersendak. Hal ini terjadi karena miskomunikasi antara ketiga bagian faring tersebut. Saat makan, epigloitis menutup. Tetapi ketika berbicara, epiglotis membuka. Hal ini menyebabkan makanan mencoba masuk tetapi ada refleks dari penutupan epiglotis sehingga kita akan tersendak. Tetapi ada sebuah kasus yang menyebabkan kematian apabila saluran pernafasan kita tidak dapat terselamatkan karena obstruksi saluran pernafasan oleh makanan.

Jadi tidak lah baik untuk kita makan sambil berbicara. Subhanalloh Alloh SWT telah memerintahkan perbuatan-perbuatan yang memang secara kesehatan sangat baik. Oleh karena itu, tidaklah ada sebuah alasan apapun utnuk kita membesarkan keEsaan Alloh. Karena Alloh SWT tahu apa yang belum kita tahu..
READ MORE - MENGAPA MAKAN TIDAK BOLEH BERBICARA ?