TEORI KEJANG DEMAM

PATOFISIOLOGI

Metabolisme sel otak yaitu energi (glukosa+O2--->CO2+air)

Sel neuron normal : luaràkalium meningkat dan Na menurun

Dalamàkalium menurun dan Na meningkat

Apabila tdp perbedaan maka terjadi potensial membrane neuron

Keseimbangan pot membraneàenergi&bantuan enzim Na-k-ase dlm membrane sel.

Keseimbangan dpt dirubah oleh:

1.perbedaan konsentrasi ion intra sel

2.rangsangan mendadakàmekanik,kimia,aliran listrik

3.perbedaan patofisiologi membraneàpenyakit/keturunan

DEMAM

Suhu naik 1Càmetabolisme naik 10-15% &O2 naik 20%

Anak umur 3 thn sirkulasi otak 65% , dewasa 15%

Suhu tubuh naik ,maka terjadi perubahan keseimbangan sehingga terlepasnya muatan listrik àneurotransmiter ,meluas à KEJANG
kejang singkat à tdk bahaya /gejala sisa tidak ada

Kejang lama (lebih dari 15 menit )à apneu ,kebutuhan O2 & energi meningkat;shg terjadi hipoksemi,hipotermi,asidosis laktat àmet anaerobic àhipotensi laterial àDJ tdk teratur àsuhuàmet ↑ àkerusakan sel(kejang lama)

Factor penting :hipotensi&permeabilitas kapiler meningkat àedema otak àkerusakan sel neuron otak.

KEJANG DEMAM

Def : bangkitan kejang dimana terjadi kenaikan suhu(rektal diatas 38 C) yg disebabkan oleh proses ekstra cranial.

● Consensus Statement on Febril Convulsion

à♦bayi/anak 3 bln- 5 thn

♦berhubungan dengan demam

♦tidak terbukti adanya inf intracranial atau peny ttt.

☻kejang demam kompleks :

♥ KD > 15 menit ,fokal at multiple( lebih dari 1x kejang per episode demam)

♥KD berulang àtimbul pada lebih dari 1x episode kejang

♠ EPILEPSI àkejang tanpa demam lebih dari 1x

Derajat tingginya demam >38 C

2-5% anak dibawah 5 thn pernah kejang disertai demam.

Factor penting : umur ,demam m,genetic ,pre&perinatal

KD yang lama biasanya pada KD

PROGNOSIS

LIVINGSTON : 1. SIMPLE FEBRILE CONVULSION

2. EPILEPSY TRIGGERED BY FEVER

♪KD sederhana :

1.kejang umum

2.singkat

3.umur serangan I <>

4.frek serangan 1-4 x / thn

5.EEG normal

♪epilepsy diprovokasi demam :

1.kejang lama / fokal

2.umur > 6 thn

3.frek >4x /thn

4.EEG sesudah tdk kejang abnormal

PRICHARD & Mc GREAL

1.neurologis normal

2.6 bln-4 thn

3.suhu 100 FH / >

4.kejang simetris

5.<>

6.EEG normal sesudah tdk demam


BILA TIDAK MEMENUHI KRITERIA àKD ATIPIKAL

KRITERIA LIVINGSTON SETELAH DIMODIFIKASI

1.umum untuk kejang 6 bln-4thn

2.sebentar tidak lebih dari 15 mnt

3.bersifat umum

4.timbul dalam 16 jam I setelah timbul demam

5.neurologis setelah&sesudah kejang normal

6.EEG sedikitnya sth 1 mgg setelah suhu normal tidak ada kelainan

7.frek tidak > 4x/thn


bila tidak memenuhi 1/lebih à epilepsy diprovokasi demam


PERJALANAN PENYAKIT

kontroversial tidak seragam dalam def ,kasus ,cara/lama ,yg penting menentukan mortalitas ,perkembangan mental ,neurologist ,kejang tanpa demam ,terulangnya kejang.

Perkembangan mental & neurologist :

♦kebanyakan tetap normal

●HAUSER : prospektif kelainan neurologist permanent tidak ada

♦beberapa peneliti pd penelitian retrospektif : ada kelainan neurologist

●terbanyak hemiplegi

♦yg lain : diplegi ,koreo atetosis ,rigiditas serebri à kejang lama/berulang ,umum/fokal

●hiperaktif 11% (tanpa fenobarbital)

♦gangguan intelek & belajar pada kejang demam sederhana tidak ada

●IQ tidak berubah

♦kejang lama & komplikasi à IQ tidak berubah

KEJANG TANPA DEMAM

- kurang lebih 2-5%, Livingston 3%

- Prichard % Mc greal 1-2% pada kejang demam sederhana

- pranzent 2,5% à epilepsy

- epilepsy : 1.pada penderita kejang 2-3x populasi umum

2.pada kejang demam yg kambuh 2x lebih sering

Faktor terjadinya epilepsy pada kejang sederhana :

1.sebelum kejang demam I sudah ada kelainan neurologist

2.riwayat kejang tanpa demam(epilepsy)pada ortu/saudara kandung

3.kejang >15 mnt/kejang fokal

*bila paling sedikit 2 faktor tsb à13%kemungkinan epilepsy

*bila terdiri dari 1 faktor/kurang à 2-3% kemungkinan epilepsy

*epilepsy setelah kejang demam à epilepsy motor umum , 50%

*kejang demam lama à epilepsy parsial kompleks

TERULANGNYA KEJANG( RECCURENCE )

- terulang kejang demam ± 30-35% ,kebanyakan 2-3x ; 1-2x dalam bln I ,75% dalam 1 thn

- demam I à terulang 50% ,> 1 thn à28%

- kejang demam terulang > lebih sering pada anak dgn perkembangan abnormal atau kelainan menderita epilepsy.

PENATALAKSAAN

Terapi fase akut :

- singkat berhenti sendiri

- buka semua pakaian ketat

- dimiringkan ke kiri(cegah aspirasi) , jalan nafas bebas ,isap lender teratur

- awasi keadaan vital :kesadaran ,suhu ,TD ,pernafasan ,jantung

- turunkan suhu : kompres es/air hangat

- KP litis koktil (largaktil+fenergan IV)

- antipiretik à asetil salisilat/asetaminofen(masih kontroversial)

- kejang demam lama à bernafas segera à cegah gejala sisa denagn diazepam IV , intrarektal(REKTOIL tidak supposutoria)

- Rektoil <>à5 mg , >10 Kg à 10 mg

Mencari dan mengobati penyebab :

- periksa CSS àbiasanya pada kejang I

- kebanyakan punksi lumbal à- kasus ttt ,terutama yg tdk cepat sembuh&ada gej meningitis

- bayi kurang dari 6 bln

- laboratorium àpenyebab

PENGOBATAN PROFILAKSIS THD terulangnya KEJANG DEMAM

♠ profilaksis “intermittent” pd waktu demam :

- antikonvulsan àdemam

harus cepat diabsorbsi , cepat masuk otak

- fenobarbital tidak memenuhi syarat tsb

- diazepam lebih baik à penyerapan cepat

intrarektal tiap 12 jam

supposutoria tiap 8 jam

5 mg <>

7,5 mg > 3 thn

oral 0,5 mg/kgBB à demam

Efek samping : ataksia ,ngantuk ,hipotoni

♠Profilaksi kejang lama :

- intrarektal pd waktu kejang

♠Profilaksis terus-menerus :

- antikonvulsan tiap hari

- fenobarbital 4-5 mg/KgBB/hari àbermakna

Efek samping : pemarah ,overaktif.

*KD murni tidak ada kerusakan otak

*KD > 15 mnt bisa tdp kerusakan otak

*KD > 4x/thn epilepsy*KTD , kemungkinan berulang lebih banyak

*3 thn tanpa kejang atau diatas 5 thn à sembuh

*kejang pd bayi baru lahir : - hipoglikemia

- kekurangan piridoksin

*kejang diatas 6 thn à dikategorikan epilepsy

♠”CONSENSUS STATEMENT”

1. sudah ada kelainan neuro/perkembangan mental sebelum KD I

2. riwayat KTD pd ortu/saudara kandung

3. lebih dari 15 mnt atau diikuti kel neuro sementara/tetap

4. bayi < style="">

- antikonvulsan terus menerus à- plg tdk 2 thn/1 thn stl kej terakhir

- dihentikan bertahap 1-2 bln

PEMBERANTASAN KEJANG PADA ANAK

- biasanya singkat, kdg-kdg lama à kel neuro

- “status epileptikus”àberlangsung cukup lama(30 mnt/>) atau berulang cukup sering dgn interval cukup singkat tanpa disertai pulihnya kesadaran.

- Status konv lma/>20 mnt àkerusakan otak

*diazepam IV àkadar tinggi slm 1-3 mgg IR stl 5 mgg

Dosis 0,3-0,5 mg/kg ,max 20 mg

ES : hipotensi & depresi pernafasan

30-60 mnt kadar dalam otak sudah turun à

- kej berhenti à fenitoin, fenobarbital

- kej tidak berhenti à diazepam lagi ditambah cara yg sama

IV sulit = Ir dosis :0,5-0,75 mg atau

<10>à 5 mg , >10 kg à10 mg

*kej berhenti/tidak beri fenitoin 10-20 mg/kgbb

IV à 5 mg/kgbb/hari , 12-24 jam

- Fenobarbital dpt IV/IM ,efek lebih lama

- Dosis awal 10-20 mg/kgbb à5 mg/kgbb

- Dosis tinggi àdepresi pernafasan, hipotermi, letar, somnia =>setelah fenobarbital dosis tinggi =>diazepam =>supaya tidak kejang lagi.

0 comments:

Post a Comment